AES Showbiz - Dunia hiburan Indonesia tentunya sudah tidak asing dengan Elmanik sosok artis yang berperan sebagai Ustadz Zakaria di sinetron 'Tukang Bubur Naik Haji'.
Namun, siapa sangka jika El Manik ternyata sudah lama pindah agama, awalnya El Manik adalah pemeluk Kristen. Namun, sejak 1993 silam, El Manik memutuskan masuk Islam dan jadi mualaf.
Dikutip dari Tribunnews.com (11/04/2019), Aktor senior tersebut harus menempuh jalan berliku dalam hal keyakinan yang dianut, termasuk pindah agama.
El Manik sempat merasa terpojok saat mengetahui istri dan anaknya sudah memilih untuk menjadi mualaf terlebih dahulu.
Dirinya sontak bertanya pada diri sendiri, jika nanti meninggal dunia siapa yang akan mengurusnya karena perbedaan keyakinan.
Tapi sebenarnya El Manik sendiri sempat tidak ingin menjadi seorang muslim karena dirinya ingin berpindah keyakinan tapi enggan memeluk Islam karena dirasa berat ibadahnya.
"Aku bimbang, aku berdoa sembari menangis. tolong pilihkan agama yg baik buat aku ya tuhan, bahwa dapat jangan islam (tersenyum) islamkan berat. lagi enak - enak tidur mesti bangun, sholat. 5 kali lagi sholatnya. belum lagi puasa.
Aku jam sebelas sudah gemeter bahwa belum makan. lagi pula, banyak yg tidak aku sukaa dengan islam. kok umat islam banyak yg jadi pengemis? banyak yg minta - minta dijalanan buat pembangunan mesjid? begitulah dahulu aku memandang islam", ujarnya kala itu.
Hidayah mulai datang saat El Manik menjalankan saran dari sahabatnya yang seorang muslim untuk berpuasa Senin Kamis demi kesehatan.
"Akhirnya saya coba. Istri saya heran. Eh, ternyata saya kuat. Pelan-pelan saya tertarik. Saya sering dengar ceramah di TV, radio, sering baca buku. Akhirnya masuk Islam," pungkasnya.
Sumber
Namun, siapa sangka jika El Manik ternyata sudah lama pindah agama, awalnya El Manik adalah pemeluk Kristen. Namun, sejak 1993 silam, El Manik memutuskan masuk Islam dan jadi mualaf.
Dikutip dari Tribunnews.com (11/04/2019), Aktor senior tersebut harus menempuh jalan berliku dalam hal keyakinan yang dianut, termasuk pindah agama.
El Manik sempat merasa terpojok saat mengetahui istri dan anaknya sudah memilih untuk menjadi mualaf terlebih dahulu.
Dirinya sontak bertanya pada diri sendiri, jika nanti meninggal dunia siapa yang akan mengurusnya karena perbedaan keyakinan.
Tapi sebenarnya El Manik sendiri sempat tidak ingin menjadi seorang muslim karena dirinya ingin berpindah keyakinan tapi enggan memeluk Islam karena dirasa berat ibadahnya.
"Aku bimbang, aku berdoa sembari menangis. tolong pilihkan agama yg baik buat aku ya tuhan, bahwa dapat jangan islam (tersenyum) islamkan berat. lagi enak - enak tidur mesti bangun, sholat. 5 kali lagi sholatnya. belum lagi puasa.
Aku jam sebelas sudah gemeter bahwa belum makan. lagi pula, banyak yg tidak aku sukaa dengan islam. kok umat islam banyak yg jadi pengemis? banyak yg minta - minta dijalanan buat pembangunan mesjid? begitulah dahulu aku memandang islam", ujarnya kala itu.
Hidayah mulai datang saat El Manik menjalankan saran dari sahabatnya yang seorang muslim untuk berpuasa Senin Kamis demi kesehatan.
"Akhirnya saya coba. Istri saya heran. Eh, ternyata saya kuat. Pelan-pelan saya tertarik. Saya sering dengar ceramah di TV, radio, sering baca buku. Akhirnya masuk Islam," pungkasnya.
Sumber
